Analisis Upaya Menghadapi Bullying dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar
Abstract
Tindakan perundungan/bullying merupakan tindakan yang memiliki dampak negatif yang bermacam. Begitu besar timbakan dari bullying tersebut maka Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan bahwa tindakan bullying termasuk dalam tiga dosa besar pendidikan. Oleh karena itu perlu adanya tindakan pencegahan ataupun penanganan khusus apabila terjadi tindakan bullying terkhusus di sekolah. Berdasarkan hal di atas maka dalam penelitian ini peneliti melakukan eksplorasi analisis terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh SDN Kedungupit 4, Sragen dalam mencegah maupun menghadapi tindakan perundungan/bullying tersebut. Di mana sekolah ini telah menerapkan kurikulum merdeka. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara maupun dokumen. Data yang didapat dilakukan analisis dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu diketahui bahwa di SDN Kedungupit 4 telah berfokus dalam pencegahan dalam menghadapi tindakan bullying/perundungan hal ini diketahui dari beberapa kegiatan maupun program yang dilaksanakan di sekolah tersebut. Program atau kegiatannya di antaranya yaitu kegiatan pembiasaan bercerita/berkisah, adanya tim anti bullying, program sekolah ramah anak, dan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bertema Bhineka Tunggal Ika
Metrics
References
Almira, N. S., & Marheni, A. (2021). Analisis Fenomenologis Interpretatif tentang Definisi Bullying dan Harga Diri bagi Korban Bullying. Jurnal Psikilogi Integratif, 9.
Andriyansah, S., Sudirman, A., & Astuti, N. (2019). Hubungan Perilaku Bullying dengan KemampuanInteraksiSosial. Pedagogi: Jurnal Pendidikan Dasar, 7(12).
Astuti, N. R. W., Fitriani, R., Ashifa, R., & Suryani, Z. (2023). Analisis Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SD. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3).
Badu, S., Prasetyo, A., Harsan, T., & Windrati. (2023). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dengan Tema Fenomena Perundungan Kelas X di SMA Veteran 1 Sukoharjo. CIVIC EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ), 5(1).
Fitriyah, F., & Bisri, M. (2023). PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERDASARKAN KERAGAMAN DAN KEUNIKAN SISWA SEKOLAH DASAR. Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, 9(2), 67–73. https://doi.org/10.26740/jrpd.v9n2.p67-73
Harwisaputra, A. F., Safitri, A. N. E., Utami, A. W., Sudarsih, A., & Ngadhimah, M. (2024). Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di SMAN 2 Ponorogo. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 4(2), 149–164. https://doi.org/10.21154/sajiem.v4i2.206
Husni, T. (2022). MEMERDEKAKAN PESERTA DIDIK BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI. LPMPACEH KEMENDIKBUD. http://lpmpaceh.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/12/Artikel-Pembelajaran-Berdiferensiasi-T-Husni-BPMP-Aceh.pdf
Kemendikbud, B. (2022). PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKAN JENJANG SD. Bansm Kemendikbud. https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/assets/uploads/dokumen_sekolah/60103033_21.pdf
Komnas Perempuan. (2023, Oktober). “Pengarusutamaan Toleran Aktif: Peran Guru Membangun Generasi Anti ekerasan dan Diskriminasi Berbasis Agama dan Gender.” https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/siaran-pers-komnas-perempuan-memperingati-hari-guru-sedunia-2023
Kompas.tv. (2021). Kemendikbudristek: Ada Tiga Dosa Besar Pendidikan di Indonesia. https://www.kompas.tv/nasional/233656/kemendikbudristek-ada-tiga-dosa-besar-pendidikan-di-indonesia
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian. Remaja Rosdakarya.
Muhopilah, P., & Tentama, F. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Bullying. Jurnal Psikologi Terapan Dan Pendidikan, 1(2).
Neliwati, Situmorang, H. B., Rahayu, P. M., & Munawwarah, R. (2023). Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah. Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP, 4(2). https://doi.org/10.30596/jppp.v4i2.15475
Ningtyas, P. V., & Sumarsono, R. B. (2023). Upaya Mengurangi Bullying Anak Usia Sekolah Dasar Melalui Kegiatan Sosialisasi. PENDIDIKAN: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 4(2).
Nugroho, T., & Narawaty, D. (2022). KURIKULUM 2013, KURIKULUM DARURAT(2020-2021), DAN KURIKULUM PROTOTIPE ATAU KURIKULUM MERDEKA (2022) MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS: SUATU KAJIAN BANDINGAN. Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Seni, dan Sastra, 1.
Putri, M. F. J. L., & Mubarok, R. G. (2023). Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Identitas Bangsa Indonesia.pdf. Jurnal of Citizenship Values, 1(1).
Rachmawati, N., Marini, A., Nafiah, M., & Nurasiah, I. (2022). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Impelementasi Kurikulum Prototipe di Sekolah Penggerak Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), Article 3. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2714
Rouf, M., Said, A., & Hs, D. E. R. (2020). PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH: KONSEP, MODEL DAN IMPLEMENTASI. Al-Ibrah, 5(2).
Sunarsih, D., Tri Setiyoko, D., & Nurfitriyani. (2023). Analisis BullyingPhysicalAbuseDi Kurikulum Merdeka Belajar Pada Siswa Kelas V Di SDN Siasem 02. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(3).
Ulya, K. (2020). Pelaksanaan Metode Pembiasaan di Pendidikan Anak Usia Dini Bina Generasi Tembilahan Kota. ASATIZA: Jurnal Pendidikan, 1(1), 49–60. https://doi.org/10.46963/asatiza.v1i1.58
Waluyo, S. B., Sugiman, Danuri, & Sukestiyarno, Y. L. (2023). Model Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Sekolah Dasar Inklusif. Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia.
Wibowo, E. N. (2020). MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS MULTIKULTURAL DALAM MENGHADAPI UJARAN KEBENCIAN (Studi Prodi PAI Pascasarjana IAIN Surakarta). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr, 9(2), 89–97. https://doi.org/10.24090/jimrf.v9i2.4145
Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REMAJA DALAM MELAKUKAN BULLYING. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2). https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14352
Zakso, A. (2023). IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI INDONESIA. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, 13(2), 916. https://doi.org/10.26418/j-psh.v13i2.65142
Copyright (c) 2024 Milan Sabekti, Muhammad Ryan Ikhsanudin, Bambang Sumardjoko, Endang Fauzi Ati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.