Tradisi Tingkeban Sebagai Etnopedagogik Etnis Jawa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tradisi tingkeban, nilai sosial dan nilai pendidikan pada tradisi tingkeban etnis Jawa di Dusun Bantan Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Sumber data pada penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer yakni data yang peneliti dapatkan secara langsung dilapangan dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan data sekunder peneliti dapatkan dari studi kepustakaan. Sampel pada penelitian ini memakai teknik purposive sampling dengan jumlah informan 10 orang yang terbagi menjadi 3 informan yaitu 2 informan utama, 5 informan kunci dan 3 informan pendukung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi tingkeban masih kerap dilakukan oleh masyarakat etnis jawa di Dusun Bantan pada kehamilan anak pertama saja dan pada usia kandungan sudah 7 bulan dengan melaksanakan serangkaian prosesinya seperti, mandi air 7 sumur, pecah telur, belah kelapa, ganti jarik, kenduri dan jual rujak cendol. Selain itu dalam tradisi tingkeban terdapat dua nilai yang terkandung didalamnya yaitu nilai sosial dan pendidikan. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa nilai sosial pada tradisi tingkeban masyarakat etnis Jawa adalah nilai sosial kasih sayang, nilai sosial tanggung jawab dan nilai sosial keserasian hidup. sedangkan nilai pendidikan pada tradisi tingkeban etnis Jawa di Dusun Bantan adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, cinta tanah air, bersahabat dan komunikatif, peduli sosial, tanggung jawab, dan cinta damai.
Metrics
References
Aisah, S. (2015). Nilai-Nilai Sosial yang Terkandung dalam Cerita Rakyat “Ence Sulaiman” pada Masyarakat Tomia. Jurnal Humanika, 3(15), 1689–1699.
Aisyah, S., Jaya, S. ., & Surastina. (2016). Nilai-Nilai Sosial Novel “Sordam” Karya Suhunan Situmorang. Quarterly Journal of Knowledge and Information Management, 1(1), 37–46.
Amelia. (2010). Pengaruh Model Pembelajaran Generatif terhadap kemampuan Koneksi Mayematis Siswa. (Skripsi). UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Aprianti, M., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2022). Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi Terhadap Identitas Nasional Indonesia. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 996–998. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6il.2294
Bratawidjaja, T. W. (1988). Upacara Tradisional Masyarakat Jawa. Jakarta: Pusat Sinar Harapan.
Falaq, Y. (2023). Nilai-nilai sosial tradisi Gusjigang sebagai sumber belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. 10(01), 57–68.
Gunawan, H. (2022). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. In ALFABETA, Bandung.
Janah, M., & Rivauzi, A. (2022). Tradisi Tingkeban Dalam Perspektif Pendidikan Islam Di Nagari Persiapan Limau Puruik Kecamatan Kinali. Islamika Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan, 4(4), 541–557.
Khaerani, Alfiandra, & Faisal, E. El. (2019). Analisis Nilai-Nilai Dalam Tradisi Tingkeban Pada Masyarakat Jawa Di Desa Cendana Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin. Jurnal Bhinneka Tunggal Ika, 64–82.
Putri, T. S., & Agustiningsih, D. D. W. I. (2021). Karya Tere Liye Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Apresiasi Sastra Siswa Sma. 1(1), 65–74.
Rofiq, A. (2019). Tradisi Slametan Dalam Perspektif Islam. 15(2), 93–107.
Sarbaini, W. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Tradisi Tingkeban Budaya Masyarakat Suku Jawa Ditinjau Dari Perspektif Filosofis. Journal of Education and Social Analysis, Vol 2 No 4, 77–88.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (3 ed.). Alfabeta.
Susanti, E. (2015). Komunikasi Ritual Tradisi Tujuh Bulanan (Studi Etnografi Komunikasi Bagi Etnis Jawa Di Desa Pengarungan Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan). Jom FISIP, Vol 2 No 2, 1–12.
Wulandhari, R. S. (2021). Nilai Sosial dalam Novel Orang-orang Biasa Karya Andrea Hirata (Kajian Filsafat Prof. DR. Notonegoro. Bapala, 8(7), 10–19.
Copyright (c) 2024 Jenny Eviana, Nuriza Dora
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.