Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Pada Muatan IPA Sekolah Dasar
Abstract
Model pembelajaran berbasis masalah (PBL) merupakan alternatif yang dapat dikembangkan dan diterapkan untuk menggeser peran siswa sebagai pusat pembelajaran. Penerapan model PBL melibatkan siswa dalam tantangan untuk belajar bagaimana cara belajar dan berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran IPA dengan menerapkan model PBL. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi literatur. Studi literatur adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data atau sumber informasi terkait dengan suatu topik, yang dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, internet, dan pustaka lainnya. Pengumpulan data dilakukan melalui non-tes, yakni dengan menelusuri jurnal elektronik menggunakan Google Scholar. Dalam pelaksanaannya, peneliti menganalisis data dengan langkah-langkah seperti pemilihan, perbandingan, penggabungan, dan penyaringan berbagai definisi hingga menemukan data yang relevan dengan rumusan masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan penerapan model Problem Based Learning di sekolah dasar dapat diatasi dengan lebih memahami dan memaksimalkan langkah-langkah yang digunakan dalam penggunaan model Problem Based Learning. Oleh sebab itu, dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dalam proses pengajaran di kelas, akan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa, terutama bagi siswa kelas IV.
Metrics
References
Apiati, V. dan Hermanto, R. (2020). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Memecahkan Matematik Berdasarkan Gaya Belajar. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol.9, No.1. 167 – 178.
Arends, R. I. (2013). Belajar untuk Mengajar (Learning to Teach). Terjemahan oleh Made Frida Yulia. 2013. Jakarta: Salemba Humanika.
Barrett, T. (2005). Hanbook of Enquiry & Problem Based Learning. Galway: CELT. (Online), (http://www.nuigalway.ie/celt/pblbook), diakses 26 Juni 2015.
Candra, Wahyu Dwi S. dan Nani Mediatati. (2021). Penerapan Model Discovery Learning dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal BASICEDU, 5(3). 1322.
Duch, (1995). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Ennis, Robert H. (1985). Goals for a Critical Thinking Curriculum; In Al Costa (ed). Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thinking, (Alexandria: ASCD), 63.
Fahmi, F., Abdullah, A., & Irhasyuarna, Y. (2021). Empowering peat lands as a resource of learning natural science to strengthening environment care. The 2nd International Conference on Social Sciences Education (ICSSE 2020), 426-429. Doi: 10.2991/assehr.k.210222.072.
Hasibullah, & Selvi, N. (2018). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar. Makasar: Akasa Timur.
Hatauruk, P., & Simbolon, R. (2018). Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Alat Peraga Pada Mata Pembelajaran IPA Kelas IV DN omor 14 Simbolon Purba. SEJ (School Education Jurnal), 8(2).
Hotimah, Husnul. (2020). Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Bercerita Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Edukasi, Vol.7 No.3. 6.
Khoir, A. (2008). Kesulitan belajar sains: Studi Pada Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Sains Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 10 Jatimulya Kabupaten Bekas.[versi elektronik]. Turats, 4, 1-21.
Lau, J.Y.F. (2011). An Introduction to Critical Thinking and Creativity. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc. 2.
Novelni, Delsi dan Elfia Sukma. (2021). Analisis Langkah-Langkah Model Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Di Sekolah Dasar Menurut Pandangan Para Ahli. Journal of Basic Education Studies, 4(1). 3886
Pendidikan, J., & Konseling, D., (2020). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dengan Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas IV MI Al-Falah Vol. 2, Issue 2.
Permendiknas Nomor 22 tahun 2006.
Reddington, D. (2012). Developing Critical Thinking Skills in the ABE Classroom. Bureau of Adult Education Mini-Grant
Rusman, (2011). Model – Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja grafindo Persada. 232-233.
Saputri.E & Laili R. (2024). Pengembangan Media Scrapbook Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Kelas V di Sekolah Dasar. Didaktika: Jurnal Kependidikan, Vol. 13, No. 1. 15-21.
Sudiasih, N. N., Wibawa, I. M. C., & Margunayasa, I. G. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Melalui Lesson Study Terhadap Penguasaan Konsep. Eduhumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar, 12(1), 25–36.
Sulthon. (2016). Pembelajaran IPA yang Efektif dan Menyenangkan Bagi Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI). ELEMENTARY, 4(1), 46.
Surya, Hendra. (2011). Strategi Jitu Mencapai Kesuksesan Belajar. Jakarta: Elek Media Komputindo. 129.
Trianto. (2012). Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta: Bumi Aksara, 2012.136.
Copyright (c) 2024 EKA ANISA APRINA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.