Menanamkan Nilai Kesetaraan Gender dalam Hubungan Berpacaran melalui Pembelajaran Sosiologi di Jenjang Sekolah Menengah Atas

  • Fritz Hotman Syahmahita Damanik Universitas Negeri Yogyakarta
  • Saliman Universitas Negeri Yogyakarta
Keywords: Kesetaraan Gender, Sosiologi, Sekolah Menengah Atas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi efektivitas pembelajaran sosiologi di tingkat Sekolah Menengah Atas dalam menanamkan nilai kesetaraan gender dalam hubungan berpacaran. Fokus utama penelitian adalah pada materi Harmoni Sosial (kelas XI) dan Perubahan Sosial (kelas XII). Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan sumber data diperoleh dari penelitian terdahulu terkait. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi terhadap kajian literatur yang relevan, sedangkan analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam materi Harmoni Sosial, penelitian ini memfokuskan pada pengenalan konsep kesetaraan gender dengan menggunakan teori feminis sebagai landasan. Analisis norma-norma gender dalam hubungan berpacaran didukung oleh teori peran sosial. Diskusi kelas dan studi kasus, berdasarkan teori interaksionalisme simbolik, memungkinkan siswa mengaplikasikan konsep kesetaraan gender dalam konteks nyata. Materi Perubahan Sosial membahas kritik terhadap norma-norma patriarki dengan teori feminis dan pengenalan konsep kemitrasejajaran. Pemahaman perubahan nilai dan norma didukung oleh teori perubahan sosial. Proyek kelompok tentang hubungan berpacaran, berdasarkan teori perubahan perilaku, memperbolehkan siswa aktif terlibat dalam mengadvokasi kesetaraan gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sosiologi dapat efektif membentuk persepsi siswa terhadap kesetaraan gender dalam hubungan berpacaran, menggali pemahaman yang mendalam, dan memberikan dasar untuk perubahan sosial positif.

Metrics

Metrics Loading ...

References

Asrofah, Z. A., Ngazizah, N., & Anjarini, T. (2022). Upaya Peningkatan Kemampuan Psikomotor Kesetaraan Gender Melalui Pembelajaran Berbasis Gender Sosial Inklusi pada Peserta Didik Sekolah Dasar. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(2), 1729–1734. https://doi.org/10.31004/EDUKATIF.V4I2.2071

Gultom, M. (2021). INDIKATOR KESETARAAN GENDER DAN ISU-ISU GENDER DI BIDANG PENDIDIKAN. Fiat Iustitia : Jurnal Hukum, 1–8. https://doi.org/10.54367/FIAT.V1I2.1149

Hamidsyukrie, H., Syafruddin, S., Ilyas, M., & Handayani, N. (2022). IMPLEMENTASI MODEL PENANAMAN NILAI-NILAI KESETARAAN GENDER DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING DI SMAN 7 KOTA MATARAM. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 5(4), 363–368. https://doi.org/10.29303/JPPM.V5I4.4171

Jannah, F. (2022). Urgensi Memahami Kesetaraan Gender bagi Guru Sekolah Dasar. Muadalah, 10(1), 47. https://doi.org/10.18592/MUADALAH.V10I1.8127

Ngazizah, N., Puspitarini, D., Asrofah, Z. A., & Saputri, D. A. R. (2022). Upaya Peningkatan Kemampuan Kesetaraan Gender Melalui Pembelajaran Berbasis Gender Sosial Inklusi pada Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(1), 997–1005. https://doi.org/10.31004/BASICEDU.V6I1.2048

Saputri, D. A. R., Ngazizah, N., & Anjarini, T. (2022). Upaya Peningkatan Kemampuan Kognitif Melalui Pembelajaran Berbasis Gender Sosial Inklusi pada Peserta Didik Kelas V. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(2), 1735–1742. https://doi.org/10.31004/EDUKATIF.V4I2.2083

Toipah, T., Ekawati, E., Pifianti, A., Asrori, A., & Aida, N. (2023). IMPLEMENTATION OF THE VALUES OF GENDER EQUALITY IN ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION MATERIALS IN STAI ALHIKMAH JAKARTA. Hikmah: Journal of Islamic Studies, 19(1), 81. https://doi.org/10.47466/HIKMAH.V19I1.225

Werdiningsih, W. (2020). ANALISIS KESETARAAN GENDER PADA PEMBELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK DI SMK PGRI 2 PONOROGO. Kodifikasia, 14(1), 71. https://doi.org/10.21154/KODIFIKASIA.V14I1.1915

Published
11-02-2024
How to Cite
Damanik, F. H. S., & Saliman. (2024). Menanamkan Nilai Kesetaraan Gender dalam Hubungan Berpacaran melalui Pembelajaran Sosiologi di Jenjang Sekolah Menengah Atas. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(1), 771-778. https://doi.org/10.58230/27454312.376